Grafik pertumbuhan anak berdasarkan berat badan (WHO)

Ini kayaknya lagi banyak dibahas, dan mau tak jelasin sekali lagi cara melihat grafik pertumbuhan berat badan anak berdasarkan grafik WHO.

Kenapa? Karena aku lihat banyak ibu-ibu yang punya ekspektasi yang jauh di atas normal mengenai berat badan anaknya. Nah BLW sendiri kan sudah bikin khawatir, trus masalah berat badan ini jadi beban tambahan lagi buat si ibu, padahal mungkin anaknya sebenarnya berat badannya sangat normal.

Seperti biasa, setiap bayi berbeda. Ini berlaku untuk semua hal, termasuk berat badan. Anak yang lahirnya 4 kg tentu beda pertumbuhannya dengan anak yang lahirnya 2,5 kg kan?

Nah mari belajar cara membaca grafik WHO untuk tau ekspektasi berat badan yang normal untuk anak masing-masing.

Grafiknya lengkapnya bisa dilihat disini untuk laki-laki dan disini untuk perempuan.
Di contoh ini aku pakai grafik laki-laki ya dan tak zoom biar lebih jelas.

  1. Mulai dengan menandakan berat badan bayi ketika lahir
Disini aku pakai contoh berat badan Jimmy pas lahir di 2,95 kg, jadi aku tandain pas di awal grafik pakai lingkaran biru, letaknya persis diatas garis oranye (garis kedua dari bawah)

 

Nah dari situ kita bisa ikutin garisnya dan lihat berat badan normal bayi kita di umur tertentu. Misalnya untuk Jimmy berat normalnya di:

3 bulan: 5,7 kg
6 bulan: 7,1 kg
9 bulan: 8 kg
12 bulan: 8,7 kg

Nah apakah bayi akan selalu pas di titik normal? Ga selalu. Kadang Jimmy sedikit di bawah, kadang sedikit di atas. Tapi kurang lebih pas lah.

Intinya? Ya seperti tadi tak bilang, jangan punya ekspektasi terlalu tinggi untuk bayi memiliki berat badan tertentu tanpa dasar apapun (biasanya di umur 1 tahun nih ibu2 sudah punya target sendiri). Kayak misalnya  paksain Jimmy untuk BB nya 12 kg pas umur 1 tahun kan yo kasihan ya. Wong normalnya ga sampai 9 kg. Mau tak cekokin daging 5 kali sehari? =D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar